Install Ulang Windows 7 di Netbook

Niatnya cuma pengen instal ulang netbook Asus EEE PC yang makin lama makin lambat kinerjanya, mungkin akibat kebanyakan di-instal program2 penting. Eh ternyata malah dapet banyak pengetahuan baru yang belum terungkap sebelumnya.
Dimulai dari nyari DVD Windows 7 Ultimate yang versi murah meriah (baca: bajakan) untuk dipasang di netbook, cari driver buat EEE PC, sampai dengan surfing di internet buat nyari-nyari referensi gimana caranya instal windows di netbook yang gak punya DVD Drive. Dan akhirnya setelah semalam suntuk lelah mencari, dapat disimpulkan bahwa ada dua cara mudah untuk menginstal windows lewat USB (artikelnya bisa dibaca di sini).
Mulai deh siapin flash disk berukuran 4GB dan dijadikan flash disk yang bootable untuk instal ulang Windows 7. Gak sampai satu hari satu malem, akhirnya flash disk bootable sudah siap di pakai.
Setting BIOS di EEE PC biar bisa nge-booting lewat USB flash disk trus colokin flash disk-nya. Tak lama setelah booting, tampilan installer muncul dan hingga akhirnya sampai pada pemilihan lokasi tempat menyimpan file-file si windows. Di sini lah keajaiban itu muncul (haiyahh),  ternyata ada 2 partisi tersembunyi di sana. Ukurannya adalah 2.2GB dan 16MB. Tak bisa disangkal lagi, itu pasti partisinya windows installer versi OEM beserta seluruh driver milik EEE PC. Dan penyesalan pun datang terlambat, saat itu baru terpikirkan untuk pakai sistem recovery yang udah disediain oleh ASUS (dan pasti banyak netbook yang punya fasilitas ini). Trus jadi bingung deh, gimana cara buka hidden partition-nya? Dikarenakan buku manualnya udah gak tau ada di mana, akhirnya googling pun berlanjut. Gak pake lama, langsung ketemu deh cara mengakses hidden partition di ASUS EEE PC.
“Tekan tombol F9 secara berulang-ulang selama netbook booting dan menu recovery akan segera muncul”, begitu yang tertulis di salah satu situs berbahasa asing. Tanpa berpanjang lebar, langsung nyalain netbook sambil mencet-mencet tombol F9. Tapi koq yang muncul malah Booting Menu Windows 7. Coba sekali lagi, tetep aja ga muncul menu recovery partition. Dengan semangat yang masih membara, googling kembali dilanjutkan untuk menyelesaikan masalah ini. Akhirnya, ketemu juga solusinya. Ternyata, Boot Booster-nya kudu dimattin dulu. Masuk lagi ke BIOS, pilih menu Boot, pilih Disable untuk Boot Booster. Lanjut pencet F10 buat keluar dari BIOS. Pas netbook lagi nge-booting, langsung pencet-pencetin tombol F9, akhirnya muncullah menu Setup Windows. Ikutin instruksi selanjutnya, instalasinya gak ribet, gak pake repot minta input sana-sini. Sekitar 20 menit kemudian, netbook eee pc udah tampil gress lagi seperti baru (walaupun tampak luarnya udah amburadul).
Jadi, besok-besok kalo pengen instal ulang windows di netbook tanpa DVD-Drive, mending di-recovery aja, biar windows ya tetep orisinil bikinan microsoft.
Berikut ini tombol-tombol yang biasa digunakan untuk mengakses Recovery Partition di berbagai merk laptop:
Alt + F10 – untuk mengakses Acer disk-to-disk (D2D) recovery partition. Catatan: pilihan D2D di BIOS harus di-enable.
F9 – untuk mengakses ASUS EEE PC hidden partition. Catatan: Boot Booster harus di-disable.
F10 or F11 – untuk mengakses Compaq (Hewlett Packard) recovery partition.
Ctrl + F11 atau F8 – untuk mengakses Dell computers Dell System Restore (DSR) partition dalam berbagai model.
F11 – untuk mengakses eMachine option to restore backup copy.
F11 – untuk mengakses Gateway hidden restore partition.
F11 – untuk mengakses Lenovo hidden recovery partition.
F10 – untuk mengakses Sony hidden restore partition.
0 (zero key) atau F8 – untuk mengakses Toshiba hidden partition.


sumber: wisnuweb.wordpress.com